Mahasiswa sering berjuang di kelas karena guru mengajarkan hanya bagian dari kelas, sering siswa rata-rata. Ini berarti bahwa kemampuan siswa tinggi tidak pernah bisa menantang dan kemampuan siswa rendah tersesat. Pelajaran yang diberikan kepada mereka tepat di tengah dan sering dirancang untuk menjadi cukup umum bahwa setiap orang dapat mengerti. Dalam beberapa kasus, guru berpengalaman atau terampil akan mengajarkan kepada anak-anak ujung atas. Dalam kedua kasus, hanya sepertiga dari kelas ditantang sementara dua pertiga bosan atau hilang.
Bayangkan pergi ke restoran yang hanya menyajikan satu piring, memungkinkan 'mengatakan hidangan pasta. Mereka yang ingin salad cahaya atau steak gemuk beruntung, meskipun mereka mungkin makan pasta. Sangat mudah untuk membuat dan feed semua orang. Hal ini mirip dengan apa yang terjadi di dalam kelas saat pelajaran generik diberikan hanya menantang beberapa siswa.
Di dalam kelas tes ejaan yang sama sering diberikan kepada seluruh kelas. The spellers baik akan mendapatkan seratus persen tanpa belajar. Para siswa rata-rata akan mendapatkan beberapa yang salah apakah mereka belajar atau tidak. The spellers lemah tidak akan memiliki harapan mendapatkan tanda tinggi dan akan sering harus menghabiskan beberapa jam istirahat atau siang waktu sebagai hukuman. Ini adalah tugas di mana kesuksesan adalah sulit untuk mengukur.
Idealnya di kelas setiap siswa harus ditantang atau setidaknya diizinkan untuk bekerja di tingkat nya sendiri. Menggunakan uji ejaan sebagai contoh, harus ada kata-kata menantang seperti "perhatian" atau "otomatis" untuk spellers baik dan kata-kata dasar seperti "diblokir" atau "melompat" untuk mahasiswa yang masih belajar aturan fonetik. Ada juga harus dua tes, satu sebelum mereka belajar dan satu setelah mereka belajar sehingga perubahan dapat diukur. Meskipun ini mungkin tampak seperti terlalu banyak kerumitan, belajar yang benar akan berlangsung.
Memungkinkan siswa untuk bekerja pada tingkat yang berbeda dapat bekerja di semua kelas. pertanyaan matematika dapat ditempatkan pada papan di tingkat untuk memungkinkan siswa untuk memilih pertanyaan mereka mampu melakukan. Dalam musik siswa berpengalaman bisa bermain harmoni yang kompleks, sementara siswa baru bisa bermain harmoni sederhana. Siswa mengambil bagian dalam waktu membaca dalam hati dapat diajarkan untuk memilih buku yang sesuai kemampuan membaca mereka. Dengan memungkinkan siswa untuk menyelesaikan pekerjaan yang cocok kemampuan mereka, Anda memberi mereka kepemilikan pembelajaran mereka dan dengan bantuan mereka mencapai potensi penuh mereka.
Semua siswa harus diberikan kesempatan untuk belajar dan ditantang, tidak peduli apa kemampuan mereka. Menjadi guru besar berarti memungkinkan siswa untuk menjadi semua yang mereka bisa.
Darren Michalczuk adalah pendiri dari Sekolah Brick. Dia adalah seorang guru kelas berpengalaman yang telah mengembangkan banyak program dan sumber daya untuk matematika, bahasa dan musik. The Brick Sekolah menawarkan kualitas pendidikan poster, program dan lembar kerja online untuk seni bahasa SD, matematika dan musik. Bahan dirancang untuk mempromosikan strategi pembelajaran yang efektif yang mudah untuk memahami format lurus ke depan. Mereka menawarkan solusi praktis untuk belajar masalah dan teknologi mutakhir dan teknik terkemuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar