Kecanduan seks adalah salah satu hal yang memiliki banyak bagasi budaya yang melekat padanya. Mengingat bahwa itu adalah nyata, masalah serius, hammer of thor indonesia itu bisa dilakukan tanpa beberapa asumsi yang melekat padanya, tidak hanya untuk memberikan pecandu seks beberapa bantuan, tetapi untuk membuatnya lebih mudah bagi orang-orang yang berpikir mereka mungkin pecandu seks untuk mendapatkan bantuan.
Orang-orang cenderung meremehkan kecanduan di percakapan sehari-hari, membuat cahaya dari berapa banyak mereka menyukai sesuatu dengan mengatakan mereka kecanduan itu. Bahkan jika itu alkohol, orang-orang yang telah menikmati kehidupan yang tinggi untuk sedikit waktu lelucon tentang menjadi pecandu alkohol. Hal yang sama berlaku untuk pecandu seks, hanya referensi biasanya datang dengan satu atau dua duri. Selain memanggil orang pelacur atau pelacur, kadang-kadang tuduhan "pecandu seks," akan mendapatkan melemparkan sekitar, biasanya pada seseorang yang sudah dianggap lebih promiscuous daripada mereka harus. Sifat tingkat obrolan tidak penting, tapi fakta bahwa pecandu kata seks digunakan untuk luka dengan sedikit pengetahuan tentang apa pecandu benar adalah, adalah kunci.
perilaku seksual kompulsif juga digunakan sebagai alat pemasaran untuk pornografi, hanya kata pilihan ada "nymphomaniac" atau hanya "nympho." Ilusi mereka jual adalah bahwa wanita dengan selera seks yang tak terpuaskan, yang menarik bagi kebanyakan laki-laki, keinginan seksual tertentu,. Realitas kepada siapa pun terbiasa dengan hal itu adalah bahwa "nymphomania," atau kecanduan seks, jauh dari seksi.
